Audit-graphic

1. Pernah mendengar tentang #Filosofi Auditing sebelumnya Sob? Penasaran? Pantau terus TL Gogo yah.. cekidot..

2. Pernah ga Sob! di benak kalian muncul “a big question” ktika sdg belajar auditing, “Teori apakah yg melatarbelakangi auditing?” #Filosofi

3. Kebanyakan buku referensi auditing lebih byk mengulas ttg praktik & tekniknya, dan jarang sekali yg menjelaskan teori auditing. #Filosofi

5. Eits, tunggu dulu Sob! Men Mautz & Sharaf hal tsb merupakan pemikiran yg keliru, walaupun akuntansi & auditing sgt erat hubnya. #Filosofi

6. Hal ini dipertegas dalam bukunya yang berjudul The Philosophy of Auditing, “yet their nature are very different;…(cont) #Filosofi

7. (cont)…they are business associates, not parent and child” [p.14]. #Filosofi

8. “Go, trus kaitannya #Filosofi dengan auditing apa? Apakah auditing merupakan suatu disiplin ilmu?”.

9. Dlm konteks pengertian istilah #Filosofi & auditing, kedua kata tsb dpt diartikan suatu pola pikir yg membhas bagaimana ilmu audit…(cont)

10. (cont)…dan prinsip yg mendasarinya sbg suatu sistem u/ memandu permasalahan praktis baik dari aspek realitas maupun nilainya. #Filosofi

11. Oleh karena itu, rumusan #Filosofi Auditing sebaiknya di rumuskan oleh orang yang berpraktik di bidang auditing juga.

12. Dengan #Filosofi Auditing diharapkan bisa memperkuat struktur ilmu auditing itu sendiri dan kemampuan kegiatan teknis praktis auditing.

13. Teori auditing juga akan menjadi penuntun bagi pengembangan, penciptaan, dan inovasi terhadap,…(cont) #Filosofi

14. (cont)…standar, praktik, prosedur, metode maupun teknik auditing yang baru. #Filosofi

15. Dlm kerangka taksonomi audit, terbagi 2 area. Wilayah teoritis dan praktik. Biar Sobat Gogo ga bingung, coba dibayangkan. #Filosofi

16. Wilayah teoritis meliputi tujuan, postulat dan konsepsi. Sedangkan wilayah praktik meliputi standar dan praktik auditing. #Filosofi

17. Nah, standar dan praktik auditing ini yg pada umumnya auditor telah mengenal dan paham secara mendalam. #Filosofi

18. Belum cukupnya teori yang dikembangkan dalam auditing, terlihat dari banyaknya permasalahan yg dihadapi auditor. #Filosofi

19. Terkadang permasalahan-permasalahan yg dihadapi auditor tidak terselesaikan dg cara yg cukup memuaskan. #Filosofi

20. Permasalahannya seperti apa Go?, mungkin Sobat Gogo ada yang bisa memberi contoh?. #Filosofi

21. Hmmm, misalnya bagaimana posisi auditor mengenai kewajibannya dlm mengungkapkan pelanggaran hukum yg dilakukan klien, dll. #Filosofi

22. Oleh karena itu auditor diharapkan berfilosofi tentang auditing untuk menghadapi permasalahan yg memerlukan pemikiran kritis. #Filosofi

23. Pendekatan #Filosofi Auditing ini memiliki 4 karakteristik Sob! Apa aja itu? Ada yang tahu?. *angkat tangan* 😀

24. Empat karakteristik tsb adalah comprehension (pemahaman), perspektif, insight (wawasan), dan vision. #Filosofi

25. Yuk kita bahas satu2 Sob! tapi Sobat Gogo masi setia mantengin TL Gogo kn? Belum ngantuk kan ya? Hehe. #Filosofi

26. Lanjuutt. Karakteristik yg pertama yaitu komprehensif, menyiratkan pemahaman secara keseluruhan. #Filosofi

27. Bila di terapkan di auditing —> auditor memahami secara menyeluruh konsep-konsep umum utk bhn pertimbangan. #Filosofi

28. Konsep2 umum tsb seperti evidencing, professional due care, disclosure, dan independensi, dll. #Filosofi

29. Yg kedua adl Perspektif. Pendekatan ini mengharuskan kita u/ memiliki wawasan yg luas u/ menangkap arti penting dr suatu hal. #Filosofi

30. Jadi auditor yg memiliki wawasan yg sangat luas akan lebih mengungkapkan kebenaran sbg bukti audit. #Filosofi

31. Yg ketiga, Insight. Menekankan dalamnya penyelidikan yg diusulkan -> mengungkapkan asumsi dasar yg mendasari pandangan hidup. #Filosofi

32. Terakhir adl Vision —> harus memiliki visi yang jelas ke depan. Hal ini membantu auditor dlm memberikan keyakinan. #Filosofi

33. Jadi itu Sob 4 karakteristik dr pendekatan #Filosofi Auditing. makin paham kan? diskusi kita masih panjang, yg mau nanya feel free yah.

34. Dalam pengembangan teori auditing ada dua metode yg digunakan, yaitu metode analitis dan valuasi. #Filosofi

35. Dalam metode analitis ini pertimbangan (judgment) dalam audit tergantung pada kualitas pengumpulan dan pengembangan…(cont) #Filosof

36. (cont)…bukti-bukti yg diperoleh dan sejauh apa upaya analisis atas fakta-fakta yang terjadi. #Filosofi

37. Nah kemampuan auditor dalam menjelaskan bukti2 yg berhasil diurai akan membuat simpulan (judgment) yg diambil semakin handal. #Filosofi

38. Dalam metode valuasi ini, standar pengukuran & aturan perilaku memberi jaminan atas kinerja yang memuaskan yang menjadi…(cont) #Filosofi

39. (cont)…tanggung jawab profesional auditor dimana nilai moral dan etis akan menjadi pengendalinya. #Filosofi

40. Gimana Sob semakin paham atau bingung nih dr penjelasan Gogo? Nah kita masuk ke bagian kesimpulan dr pembahasan #Filosofi auditing.

41. Walaupun istilah teori auditing hampir tdk pernah terdengar, tdk hanya di antara para praktisi, tp jg di ruang2 kelas..(cont) #Filosofi

42. (cont)…dimana akuntansi & auditing diajarkan, dibicarakan, atau diseminarkan dpt diakui audit sebagai sebuah disiplin ilmiah. #Filosofi

43. Auditing berhubungan dengan gagasan abstrak yg mempunyai akar pd kebanyakan prinsip dasar pembelajaran, mempunyai…(cont) #Filosofi

44. (cont)…struktur postulat, konsep, teknik dan prosedur. Lebih spesifik lagi, auditing merupakan ilmu terapan. #Filosofi

45. Dg demikian, auditing perlu mengembangkan prinsip2 atau teori dasarnya dg jalan meminjam metode yg sudah dikembangkan…(cont) #Filosofi

46. (cont)…oleh bidang studi yang lain, termasuk hukum, statistik, ekonomi, dan etika. #Filosofi.

47. Sekian Sob! diskusi kita malam ini dengan topik #Filosofi Auditing. Semoga bermanfaat. Salam Jago Akuntansi!!