1. Pada dasarnya, pertama kita harus memahami definisi #Persediaan menurut PSAK 14, disebutkan bahwa persediaan adalah aset: (cont)
2. (a) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; (b) dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau (cont) #Persediaan
3. (c) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa #Persediaan
4. Beberapa kondisi yang membuat harus lebih berhati-hati dalam mempertimbangan pengakuan #Persediaan diantaranya adalah sebagai berikut:
5. (a) Barang dalam perjalanan; (b) barang konsinyasi; (c) penjualan khusus (special sales agreement).. #Persediaan
6. Barang dalam perjalanan tentu kita melihat termin apakah F.O.B Shipping Point atau Destination. Apabila Shipping point (cont) #Persediaan
7. Maka barang dianggap sudah berpindah saat sudah diangkut pada kendaraan pengiriman (at shipping); #Persediaan
8. Sedangkan F.O.B Destination barang akan dianggap sudah berpindah bila sudah diterima di gudang pembeli. #Persediaan
9. Untuk barang konsinyasi, bila kita menjadi consignee tentu kita tidak dapat mengakui #Persediaan yang dititipkan ke kita, dan (cont)
10. Apabila kita sbagai consignor dan kita menitipkan barang ke consignee maka barang yg kita titipkan harus kita anggap sebagai #Persediaan
11. Untuk masalah penjualan khusus (special sales agreement) itu harus jelas kapan transfer kepemilikan secara legal (hukum) #Persediaan
12. Beberapa kondisi diatas sangat perlu diperhatikan terutama disaat cut off tanggal neraca dan harus diteliti betul Sob #Persediaan
13. Yuk skarang brlanjut pembahasan mengenai pengukuran biaya #Persediaan. PSAK 14 par 10 menyebutkan bahwa biaya persediaan meliputi (cont)
14. semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai #Persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini
15. Selanjutnya rumus biaya #Persediaan yang disebutkan PSAK 14 par 24 yang diperkenankan adalah FIFO dan Average, namun terkecuali (cont)
16. biaya untuk persediaan yg secara umum tdk dapat ditukar dgn persediaan lain; dan barang/jasa yg dipisahkan untuk proyek tertentu (cont)
17. harus diperhitungkan berdasarkan identifikasi khusus terhadap biayanya masing-masing #Persediaan
18. Sekarang metode LIFO sudah tidak diperkenankan untuk digunakan. dan di peraturan perpajakan juga mengatur demikian #Persediaan
19. Demi kemudahan, teknik pengukuran biaya #Persediaan seperti metode biaya standar atau metode eceran dapat digunakan bila (cont)
20. hasilnya mendekati biaya (PSAK 14 par 20). contohnya untuk industri eceran, tentu akan sangat banyak kuantitas #Persediaan maka (cont)
21. serta variasinya yang tentu juga cepat sekali berubah, dan umumnya memiliki marjin yg serupa sehingga tidak praktis #Persediaan (cont)
22. untuk menggunakan metode penetapan biaya lainnya. biaya persediaan ditentukan dengan mengurangi nilai jual dgn marjin bruto #Persediaan
23. Pada laporan posisi keuangan #Persediaan wajib disajikan sebesar biaya atau nilai realisasi neto, mana yg lebih rendah (KEP-347/BL/2012)
24. #Persediaan dapat menjadi turun nilainya dikarenakan beberapa hal seperti: kerusakan, usang, atau harga jualnya menurun,
25. Dengan demikian, nilai #Persediaan akan diturunkan ke nilai realisasi neto. Definisi nilai realisasi neto adalah estimasi (cont)
26. harga jual dlm kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian; estimasi biaya yg diperlukan untk mmbuat pnjualan #Persediaan
27. Selanjutnya Laporan Keuangan harus mengungkapkan hal-hal terkait dengan #Persediaan dalam catatan atas laporan keuangan, yaitu: (cont)
28. (a) kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan; #Persediaan
29. (b) total jumlah tercatat #Persediaan dan jumlah tercatat menurut klasifikasi yang sesuai bagi entitas;
30. (c) jumlah tercatat #Persediaan yang dicatat dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual;
31. (d) jumlah #Persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan;
32. (e) jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah #Persediaan yang diakui sebagai beban periode berjalan;
33. (f) jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah #Persediaan yang diakui sebagai beban
34. (g) kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai #Persediaan yang diturunkan
35. (h) jumlah tercatat #Persediaan yang diperuntukkan sebagai jaminan liabilitas. PSAK 14 par 35.. Baca terus SAK yah Sob
36. Demikian paparan singkat mengenai #Persediaan untuk pembahasan lebih lanjut akan kita bahas di lain waktu, tetap semangat yah Sob :))
Komentar Terbaru