Audit-planning-meeting

  1. Setelah kemarin-kemarin kita membahas dasar-dasar audit, sekarang kita mulai bahas terkait pelaksanaan audit dalam praktiknya yuk Sob!
  2. Malam ini Gogo mau bahas mulai dari awal pelaksanaan audit yaitu perencanaan audit nih Sob #AuditPlan
  3. Sebelum kita melaksanakan audit dan fieldwork ke klien, #AuditPlan ini adalah aktivitas yang mutlak hukumnya untuk dilakukan o/ auditor
  4. Biar apa ya Sob?Tentunya agar pelaksanaan audit yg dikrjkn nti sdh terarah & tepat dilaksankn serta tepat waktu jg diselesaikn #AuditPlan
  5. Selain itu, #AuditPlan ini juga ternyata terkandung dalam isi Standar Pekerjaan Lapangan di Standar Auditing yg pernah kita bahas
  6. Standar tsb brbunyi “Pekerjaan hrs direncanakan dgn sebaik2nya dan jk digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.” #AuditPlan
  7. Oleh karenanya, tahap #AuditPlan ini mau tidak mau harus mendapatkan perhatian khusus dan serius dari auditor
  8. Tahap #AuditPlan ini biasanya dikerjakan dan disusun segera setelah engagement letter (surat perikatan) disetujui oleh klien Sob!
  9. Dalam perencanaan audit, hal pertama yang dilakukan a/ memperoleh informasi terkait latar belakang dari klien yang kita audit #AuditPlan
  10. Informasi tersebut diantaranya memahami bidang usaha klien, menelaah peraturan2 serta kebijakan akuntansi klien, -cont-
  11. –cont- serta mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan klien yang akan kita audit Sob! #AuditPlan
  12. Pemahaman atas ltr blkg klien diperlukan agar auditor dpt mengevaluasi apkh laporan keuangan yg dibuat sudah sesuai PABU #AuditPlan
  13. Selain itu juga berguna agar auditor dapat mengidentifikasi risiko dalam industri yang akan mempengaruhi resiko audit nantinya #AuditPlan
  14. Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh auditor adalah memperoleh informasi mengenai kewajiban hukum klien #AuditPlan
  15. Informasi tersebut biasanya terkait akta pendirian, perjanjian-perjanjian, serta kontrak yang berkaitan dgn kesepakatan hukum klien #AuditPlan
  16. Informasi tsb diperlukan agar auditor dpt memperoleh gambaran yg lbh baik mengenai perusahaan klien serta –cont- #AuditPlan
  17. –cont- memahami dengan baik bagian-bagian yang berpontensi menimbulkan masalah di masa depan #AuditPlan
  18. Tahap selanjutnya yg hrs dilakukan a/ melakukan prosedur analitis pendahuluan dgn mengevaluasi informasi keuangan klien #AuditPlan
  19. Tujuan dari prosedur analitis ini yaitu untuk membantu perencanaan sifat, saat, dan luas prosedur yg akan digunakan –cont- #AuditPlan
  20. –cont- untuk memperoleh bukti tentang saldo akun atau jenis transaksi tertentu #AuditPlan
  21. Ketiga tahap yang Gogo jelaskan tadi nantinya akan berguna untuk tahap slnjtnya yg dari #AuditPlan ini
  22. Pemahaman latar belakang dan kewajiban hukum serta pelaksanaan prosedur analitis berguna untuk penilaian auditor thdp klien #AuditPlan
  23. Penilaian tersebut berguna u/ menetukan materialitas dan risiko audit serta risiko bawaan yg mrpkn tahap penting dr #AuditPlan ini
  24. Mungkin dari Sobat Gogo di seantero Indonesia ada yg bertanya-tanya, “Apa sih materialitas itu Go?” #AuditPlan
  25. Materialitas scr umum dijelskan sbg besarnya nilai yg dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yg dilihat –cont- #AuditPlan
  26. –cont- dr keadaan yg melingkupinya, dpt mengakibatkan perubhn dlm pengambilan keputusan sseorang atas informasi tsb #AuditPlan
  27. Yang intinya sih, konsep materialitas ini menunjukkan seberapa besar salah saji yang dapat ditolerir oleh auditor –cont- #AuditPlan
  28. –cont- agar pemakai informasi LK tidak terpengaruh oleh saji tersebut #AuditPlan
  29. Karena seperti kita tahu, dlm melakukan auditnya auditor tdk dpt mmbrikan keyakinan absolut bahwa LK free from bias #AuditPlan
  30. Oleh karenanya, dlm #AuditPlan ditentukan titik materialitas yang dapat ditolerir auditor untuk menilai LK klien wajar
  31. Nah ingin tau lebih dalam tentang materialitas ini?Tunggu kultweet audit Gogo minggu depan ya Sob *malahpromosi* #AuditPlan
  32. Yuk back to laptop, eh topic maksudnya hehehe #AuditPlan
  33. Setelah menjelaskan sedikit tentang materialitas, lanjut bahas pertimbangan resiko audit yaa Sob! #AuditPlan
  34. Resiko audit adalah resiko dimana auditor tidak dapat mendeteksi salah saji, yg dmn dapat mempengaruhi perubahan pendapat atas LK #AuditPlan
  35. Smkn pasti auditor dlm menyatakan pendapatnya, smkn rendah risiko audit yg auditor bersedia untuk menanggungnya #AuditPlan
  36. Jika diinginkan tingkat kepastian 99%, risiko audit yang auditor bersedia untuk menanggungnya adalah 1% #AuditPlan
  37. Sementara itu, resiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi thdp suatu slh saji material –cont- #AuditPlan
  38. –cont- dengan asumsi bahwa tidak terdapat kebijakan dan prosedur pengendalian intern yang terkait #AuditPlan
  39. Tahap slnjtnya stlh menentukan materialitas, resiko audit & resiko bawaan yaitu memahami SPI & mntpkan resiko pengendalian #AuditPlan
  40. Penilaian resiko pengendalian nantinya berguna untuk menentukan apakah auditor akan rely on control atau tidak #AuditPlan
  41. Kebijakan auditor rely on control atau tidak akan berpengaruh kepada jumlah bukti yg harus dikumpulkan auditor nantinya #AuditPlan
  42. Jika auditor memutuskan rely on control krn IC klien kuat, bukti yg dikumpulkan akan lebih kecil, begitu pun sbaliknya ya Sob #AuditPlan
  43. Nah langkah yang terkahir dari #AuditPlan ini adalah mengembangkan rencana dan program audit untuk pelaksanaan audit nantinya.
  44. Setelah mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan, selanjutnya #AuditPlan ini dituangkan dalam suatu memorandum Sob!
  45. Mau tau berisi apa aja memo #AuditPlan tersebut, check it out!
  46. Secara garis besar, memo #AuditPlan ini berisi langkah-langkah yang kita bahas tadi, tp biar lebih enak biar Gogo rinci yaa Sob
  47. Isi #AuditPlan mencakup: 1) Hal2 mengenai klien (bidang usaha, alamat, no telp, status hukum, kebijakan akuntansi, client’s problem, dll)
  48. 2) Hal-hal yang mempengaruhi klien (Bisa didapat dari majalah ekonomi, berita, surat kabar, dll) #AuditPlan
  49. 3) Rencana kerja auditor terkait staffing, waktu pemeriksaan dan jenis-jenis jasa yang diberikan #AuditPlan
  50. 4) Hal-hal tambahan seperti bantuan yang dapat diberikan klien, time schedule, dll #AuditPlan
  51. 5) Yang terakhir jangan sampai lupa diberi keterangan telah di prepare, review, dan approve oleh siapa ya Sob!
  52. Nah sekarang sudah dapat gambaran kan Sob seperti apa #AuditPlan itu? Sekian ya Sob untuk kultweet kita hari ini
  53. Sampai ketemu minggu depan Sob!