1.Sekarang Gogo mau bahas mengenai Customer Lifetime Value nih, Sob. Ada yang tau? 😀 #CLV
2. Jadi, #CLV itu adalah nilai sekarang dari seluruh laba yang akan dihasilkan oleh seorang pelanggan.
3. Dilihat dari definisinya saja, pengetahuan akan #CLV ini penting banget buat perusahaan.
4. Perusahaan dapat memproyeksikan laba yang akan didapat di masa datang dari seorang pelanggan dengan mengetahui nilai #CLV
5. Jika seorang pelanggan hilang, maka perusahaan akan diperkirakan kehilangan laba sebesar nilai #CLV pelanggan tsbt.
6. Keren banget kan ya sepertinya konsep #CLV ini. Nah, siapa ya kira-kira penemunya?
7. Konsep #CLV ini pertama kali diperkenalkan oleh Blattberg dan Deighton pada tahun 1996 dalam Harvard Business Review.
8. Secara umum, ada 3 variabel utama dalam menghitung #CLV yaitu retention rate, revenue dan cost.
9. Setelah menghitung ketiga variabel tadi, jangan lupa dihitung nilai masa kininya. #CLV
10. Sekarang kita masuk ke variabelnya satu persatu ya, Sob. #CLV
11. Retention rate merupakan probabilitas yang menunjukkan tingkat loyalitas pelanggan terhadap perusahaan utk periode berikutnya. #CLV
12. Dalam variabel ini, diasumsikan bahwa pelanggan tersebut telah membeli produk dari vendor yang sama sebelumnya. #CLV
13. Faktor yang menentukan loyalitas ini diantaranya adalah kepuasan pelanggan, perilaku mencari keberagaman, ada alternatif lain. #CLV
14. Sekarang kita masuk ke pembahasan variabel Revenue dan Cost #CLV
15. Revenue yang dimaksud dalam #CLV adlh semua pendapatan yg diterima oleh perusahaan.
16. Sedangkan cost yang dimaksud dalam #CLV adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
17. Cost ini meliputi 2 kategori yaitu marketing cost dan sales cost. Hayo, Sobat Gogo kalau ttg cost & Revenue pasti udah jago. #CLV
18. Marketing cost adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan jumlah pelanggan & loyalitasnya. #CLV
19. Selain itu marketing cost juga termasuk pengeluaran utk promosi, mailing catalogues atau mengirim kartu ucapan. #CLV
20. Sales cost adalah seluruh biaya yg dikeluarkan utk kegiatan produksi, service, customer, inventory, dan distribusi. #CLV
21. Ketika sudah mendapatkan nilai #CLV masing-masing pelanggan yg dihitung oleh akuntan manajemen, manajer dpt membuat strategi bisnis.
22. Misalnya melihat pelanggan mana saja yang harus diberikan perhatian lebih karena nilai #CLV yang besar.
23. Perusahaan bisa membuat program pelanggan prioritas dengan memberikan fasilitas2 menarik dan layanan lebih bagi pelanggan tsbt. #CLV
24. Sembari pula memikirkan program2 strategis agar pelanggan dg #CLV rendah bisa meningkat menjadi #CLV tinggi.
25. Jadi pelanggan yang memiliki #CLV rendah jangan langsung ditelantarkan ya, Sob, Tapi harus dikelola dengan baik. 😀
Sekian kultweet akmen malam ini dari Gogo.
Semoga bermanfaat ya, Sob.
Komentar Terbaru