Perkembangan segala aspek kehidupan yang semakin meluas mulai dirasakan pengaruhnya terhadap bidang keuangan atau akuntansi. Keberadaaan akuntansi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan dan kegiatan yang berorientasi pada laba, bukan juga hanya perusahaan-perusahaan dengan jumlah modal besar, namun juga seluruh organisasi yang tidak berorientasi pada laba. Semua lembaga tersebut, sekarang membutuhkan laporan keuangan untuk mengkomunikasikan kegiatan mereka kepada pihak-pihak yang membutuhkan trackdown aktivitasnya. Tidak terkecuali, Yayasan  Jum’at Sedekah Indonesia (JSI). Yayasan yang telah resmi terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM pada Februari lalu ini meminta Komunitas @JagoAkuntansi Indonesia (KJAI) Chapter Sumsel untuk melakukan pendampingan terhadap mereka dalam membuat laporan aktivitas yayasannya. Jumlah dan nilai transaksi yang tinggi dan berputar cepat setiap minggunya, yakni mencapai 200 jutaan pertahun membuat Kak Nanda, pendiri JSI, merasa mereka memerlukan pembukuan resmi atas aktivitas yayasan tiap minggunya.

Untuk itu, KJAI Sumsel turut mengajak rekan dalam penyelesaian kerjanya. Sriwijaya Accounting Partners (SAP) yang merupakan divisi dalam kestrukturan Ikatan Mahasiswa Akuntansi (IMA) UNSRI.

pendampingan
Gambar: Kebersamaan Anggota KJAI
(Nampak Afif, Tiwi dan Roy berdiskusi )

Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016, KJAI Chapter Sumsel dan SAP mengunjungi Basecamp JSI untuk memahami kegiatan, transaksi dan aset-aset yang dimiliki JSI lebih lanjut. KJAI dan SAP kemudian mendiskusikannya, dengan menjelaskan pengakuan dan pengelompokkan aset terkait dengan penyusunan laporan keuangan tersebut. Dalam hal ini pihak KJAI diwakili oleh Tiwi, Alvin, dan Roy, sedangkan pihak SAP diwakili oleh Riesa, Pahreza, dan Afif. Para perwakilan yang terlibat ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi semester akhir di Universitas Sriwijaya.

Kedua organisasi ini akan bekerja sama dalam menyusun laporan keuangan atas transaksi-transaksi dan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Jum’at Sekedah. Penawaran pihak Ju’mat Sedekah Indonesia untuk didampingi dalam membuat Laporan Keuangan agar menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana KJAI dan SAP mendapat kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman dalam menyelesaikan Laporan Keuangan yayasan, mulai dari menjurnal, memposting buku besar, membuat neraca saldo, hingga pada akhirnya diperoleh semua informasi yang integral dalam satu laporan keuangan, dan JSI juga memperoleh transaksi yang sudah dicatat sesuai siklus akuntansi.

Sekian laporan kegiatan pendampingan penyusunan Laporan Keuangan yang telah dilaksanakan oleh KJAI Chapter Sumatera Selatan.

Keep learning, sharing, and inspiring…