Halo!! Selamat Malam Sobat Gogo! kembali lagi dengan kultweet dari prodi akuntansi manajemen nih…

Materi malam ini seru loh sob… kuyyy pantengin terus yaa :D. Malam ini kita akan memperdalam materi mengenai Akuntansi Pertanggungjawaban atau disingkat Accountability. Sobat gogo masih ingat gak apa itu Accounting Responsibility?  Accounting Responsibility merupakan  istilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi perencanaan serta pengukuran dan evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis

pertanggungjawaban. Accounting Responsibility ini adalah jawaban akuntansi manajemen terhadap pengetahuan umum bahwa masalah – masalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin dengan mengendalikan orang – orang yang bertanggungjawab menjalankan operasi tersebut. Dapat diartikan bahwa, Accountability ini dapat membantu seorang manajer perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik sebab keputusan tersebut dibuat oleh pimpinan yang berada ditempat terjadinya isu-isu yang relevan sehingga berkurangnya beban manajemen puncak dan kemudian bisa lebih memfokuskan pada konsep pengendalian manajemen yang lebih strategis. Oleh karena itu Accountability ini dapat memberikan manfaat antara lain sebagai dasar penyusunan anggaran, penilaian kinerja manajer pusat pertanggungjawaban serta untuk memotivasi para manajer perusahaan. Bagi pimpinan pusat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan inovasi dan kreativitas masing-masing pusat pertanggungjawaban. Ada 4 jenis pusat pertanggungjawaban: 1. Cost Center (Pusat Biaya); pusat pertanggungjawaban dimana input atau biaya diukur dalam unit moneter namun outputnya tidak diukur dalam unit moneter. Berdasarkan hubungan input dan output, terdapat 2 pembagian pusat biaya yakni pusat biaya teknik dan pusat biaya kebijakan. Pusat biaya teknik; elemen biaya yang benar-benar terjadi dan dapat diukur secara pasti karena mempnyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan, Sedangkan pusat biaya kebijakan; biaya yang sebagian besar yang terjadi tidak mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan. 2. Revenue Center (Pusat Pendapatan); suatu ukuran dimana outputnya diukur dalam unit moneter atas dasar pendapatan yang diperoleh dari penjualan atau perolehan pendapatan.  3. Profit Center (Pusat Laba); pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperoleh. 4. Investment Center (Pusat Investasi); pusat pertanggungjawaban yang menghubungkan investasi yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Accountability ini juga menghubungkan 2 tipe struktur organisasi yaitu tipe organisasi fungsional dan organisasi divisional. Organisasi fungsional merupakan bentuk organisasi yang biasanya dipakai oleh perusahaan besar yang ditandai dengan adanya jumlah karyawan yang besar, spesialisasi kerja tinggi, wilayah kerja luas, serta komando yang tidak lagi berada pada satu tangan pimpinan saja. Pembagian organisasi fungsional didasarkan atas beberapa fungsi; fungsi produksi, fungsi penjualan/pemasaran dan fungsi administrasi. Sedangkan organisasi divisional dibagi berdasarkan pada divisi-divisi, masing-masing dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab atas pengambilan keputusan divisi. Gimana sob, sobat gogo semakin paham kan apa dan manfaat Accounting Responsibility itu sendiri :D. Dimana #Accountability ini dapat membantu manajer pusat pertanggungjawaban dalam pendelegasian wewenang berdasarkan jenis pusat pertanggungjawaban dalam rangka mengambil keputusan yang lebih baik dalam divisi masing-masing J.

Ok sob, sekian dulu materi dari prodi akmen hari ini. Sampai bertemu minggu depan di Kultweet selanjutnya. Keep learning, Sharing, Inspiring ! J