Selamat malam sobat Gogo dimanapun kalian berada. Kembali lagi bersama Gogo yang akan kembali membahas tentang Jurnal. Jurnalnya apa ya kira-kira malam ini? Yapp betul sekali, Gogo akan bahas tentang Jurnal Kompensasi Manajemen. Judul jurnalnya yaitu PENGARUH PRIVATISASI, KOMPENSASI MANAJEMEN EKSEKUTIF, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KINERJA KEUANGAN. Kalian juga bisa liat langsung jurnalnya di link berikut: https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/10304/8529. Baiklah tanpa panjang lebar mari kita bahas tentang jurnal ini.
Jadi gini sob, dunia usaha kini dihadapkan pada kondisi kompetisi yang semakin kuat. Terutama untuk BUMN yang mendapat sorotan dari masyarakat karena kinerjanya yang dianggap belum optimal. Optimalisasi BUMN dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu peningkatan restrukturisasi, profitisasi dan privatisasi. Privatisasi merupakan kebijakan yang paling populer untuk mengurangi beban defisit anggaran negara dan meningkatkan efisiensi produksi BUMN.
Direksi sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh mengelola perusahaan demi tercapainya kelangsungan hidup perusahaan dipandang sangat perlu mendapatkan apresiasi yang efektif yaitu dalam bentuk kompensasi. Sistem kompensasi manajemen dibentuk sebagai alat untuk mencapai keselarasan tujuan antara manajemen dengan pemilik, memotivasi pihak manajemen agar giat bekerja, produktif meningkatkan kinerja dan menciptakan nilai perusahaan. Weston et al. (2004: 559) menyatakan bahwa dewan komisaris memiliki peran penting di dalam praktik good corporate governance (GCG).
Ukuran perusahaan juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, dan akan mempengaruhi fleksibilitas perusahaan tersebut dalam memasuki pasar modal. Perusahaan yang lebih besar dan memiliki tingkat stabilitas perusahaan yang baik akan lebih mudah memasuki pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil. Itulah beberapa poin penting alasan jurnal ini dibuat.
Selanjutnya, yuk kita bahas pengertian masing-masing dari kata kunci tersebut. Yang pertama mengenai Privatisasi. Privatisasi adalah salah satu cara efektif memperbaiki kinerja BUMN dari faktor internal dan eksternal perusahaan tersebut, sehingga banyak perusahaan terutama BUMN melakukan privatisasi untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Selanjutnya yaitu kompensasi eksekutif. Kompensasi eksekutif merupakan salah satu alat yang masih dianggap efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. And the last adalah mengenai ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan, karena perusahaan yang besar pada dasarnya memiliki kekuatan finansial yang lebih besar dalam menunjang kinerja, tetapi disisi lain, perusahaan dihadapkan pada masalah keagenan yang lebih besar.
Tibalah saatnya kita lakukan pembahasan. Penelitian ini berbentuk kuantitatif yang berbentuk asosiatif dengan tipe kausalitas. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012 dan sudah dipublikasikan. Dalam menentukan ukuran sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria tertentu sehingga yang digunakan dalam penelitian adalah 13 sampel.
Berikut adalah hasil uji analisis yang disajikan dalam bentuk tabel. Adapun analisis yang digunakan yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji autokorelasi, dan uji analisis regersi linier berganda.
Dari angka-angka yang didapat tersebut, dapat diindikasikan hasil yang baik karena semakin kecil nilai standar deviasi maka data atau variabel tersebut semakin merata, artinya standar deviasi tidak jauh menyimpang dari nilai rata-ratanya (mean).
Hasil uji asumsi klasik pada tabel 2 menunjukan signifikansi sebesar 0,846 melebihi 0,05, maka data telah terdistribusi dengan normal.
Pada tabel 3 menunjukan nilai durbin watson adalah 1,450 lebih besar dari batas atas du (1,604), sehingga kesimpulanya tidak terdapat gejala autokorelasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui variabel privatisasi dengan hasil = 0,000 < α = 0,05, Artinya perusahaan yang melakukan privatisasi kinerja keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 semakin meningkat. Variabel kompensasi dengan hasil = 0,004 < α = 0,05, Artinya semakin tinggi kompensasi manajemen eksekutif maka semakin tinggi kinerja keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Variabel ukuran perusahaan dengan hasil = 0,867 > α = 0,05, maka hasil penelitian ini menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan BUMN periode 2008-2012.
Simpulan dari hasil pembahasan penelitian adalah privatisasi berpengaruh pada kinerja, kompensasi manajemen eksekutif berpengaruh pada kinerja keuangan, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.
Ok sob, sekian dulu materi dari prodi akmen hari ini.Sampai bertemu minggu depan di Kultweet selanjutnya. Keep learning, Sharing, Inspiring ! J
Sumber: https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/10304/8529
Komentar Terbaru