oleh Admin | Okt 22, 2017 | Acara, Artikel, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Kabar Profesi, Kontributor Daerah
Urgensi Akuntansi Lingkungan

Dengan tema “Akuntansi Lingkungan, Langkah tersembunyi Hijaukan Negeri”, Semarak ke delapan kembali hadir dengan mengangkat materi serta isu-isu yang berkaitan dengan akuntansi lingkungan. Acara yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2017 ini merupakan rangkaian acara dari Gebyar Akuntansi yang dipersembahkan oleh BEM Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Jakarta dan ditujukan kepada para Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ dan se-Indonesia khususnya jurusan akuntansi.
Dengan tema yang urgen ini, seminar diisi oleh pembicara yang ahli dibidangnya, materi pertama membahas tentang sustainability reporting yang disampaikan oleh Ibu Ersa Tri Wahyuni S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA., CPMA., CPSAK mewakili anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia(DSAK IAI). Beliau menjelaskan bahwa sadar atau tidak sadar perusahaan memberikan dampak pada lingkungan. Maka akuntansi lingkungan merupakan respon perusahaan terhadap lingkungan yang tercermin dalam sustainability report yang biasanya dilaporkan terpisah dari laporan keuangan perusahaan. Namun, Laporan sustainability tidak memiliki PSAK khusus, karena PSAK sekarang ini sudah cukup baik dalam mengakuntansikan biaya-biaya atau cadangan-cadangan yang dimiliki perusahaan ke dalam laporan keuangan. Dengan begitu, dalam membebankan biaya lingkungan, perusahaan dapat menggunakan PSAK 57.
PSAK 57 tentang Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi. Beliau menjelaskan, berdasarkan PSAK 57, Provisi merupakan Liabilitas yang jumlahnya dan waktu yang belum pasti, namun harus tetap diakui. Provisi diakui sebagai liabilitas karena provisi tersebut merupakan kewajiban masa kini dan kemungkinan besar mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Provisi diakui jika memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu. Sementara liabilitas kontijensi merupakan kewajiban potensial karena belum pasti apakah entitas memiliki kewajiban kini yang akan menimbulkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik. Liabilitas kontijensi dapat berubah menjadi provisi, oleh karena itu perlu dikaji ulang tingkat kemungkinannya arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik. Tidak lupa di sela-sela materi yang serius tersebut, bu Ersa juga memberikan sebuah kuis agar peserta lebih memahami konsep dari provisi dan liabilitas kontijensi tersebut dari sebuah kasus.

(Pembicara 2 dan 3 bersama moderator di segmen kedua)
Kemudian sesi selanjutnya diisi oleh pemateri Pak Dr.rer.nat. M. Fani Cahyandito sebagai Konsultan CSR dan Praktisi Akuntansi Lingkungan.Beliau menyatakan bahwa kita sangat menggantungkan eksistensi hidup kita kepada lingkungan, namun banyak juga dampak yg kita berikan. Lalu beliau memaparkan bahwa sejak tahun 2013, tujuan dan visi misi perusahaan bukan lagi untuk mencari profit, tapi lebih kepada keseimbanganlingkungan dan sosial. Paradigma yang menganjurkan green accounting, bahwa fokus akuntansi tidak hanya transaksi lingkungan, tetapi juga transaksi-transaksi dan peristiwa lingkungan. Beliau juga memperkenalkan Badan yang mempelajari akuntansi hijau yang disebut EMAN (The Environmental Management Accounting Network). Selain itu, di tahun 2019 nanti, lembaga jasa keuangan mewajibkan emiten dan perusahaan publik membuat laporan keberlanjutan. Dengan begitu yang di laporkan tidak lain adalah melaporkan akuntansi lingkungan.
Masih dalam sesi yang sama juga diisi dengan pemateri ke tiga yaitu kak Fadly Alwahdy, SE seorang praktisi Akuntansi Lingkungan dari salah satu BUMN ternama yang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN, beliau juga merupakan founder Komunitas @Jagoakuntasi Indonesia(KJAI). Dalam pemaparannya beliau langsung memfokuskan pada PKBL. Dijelaskan bahwa laporan keuangan perusahan berbeda dengan laporan keuangan CSRnya(Corporate Social Responsibility) atau PKBL. PKBL sudah diatur dalam Peraturan Menteri Bumn Nomor 2 tahun 2017, yg merevisi peraturan sebelumnya Nomor 9 tahun 2015 dan Nomor 3 tahun2016. Program Kemitraan adalah dimana perusahaan memberikan bantuan modal kepada usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri. Sedangkan Bina Lingkungan lebih kepada pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. Berbeda dengan sebelumnya, beliau menyebutkan bahwa sekarang SAK ETAP digunakan sebagai acuan pelaporan CSR. Maka, dengan begitu perlu memperlakukan pengorbanan sumber daya ekonomis yang belum jelas manfaat ekonomiknya di masa yang akan datang sebagai beban periodik. Saat ini, di BUMN untuk PKBL di alokasikan maksimal 4% dari laba bersih setelah pajak.

(Fadly Alwahdy, SE sebagai pemateri ketiga)
Beliau pun juga mengkritisi akan fokus utama akuntansi saat ini hanya pada item – item yang dapat dikontrol oleh perusahaan. Sedangkan pengorbanan untuk tanggung jawab sosial lingkungan tidak bisa dikontrol. Tidak ketinggalan, beliau memaparkan juga UU No 40 tahun 2007 pasal 74, bahwa tidak hanya PT yang bergerak di bidang usaha mengelola sumber daya alam saja yang wajib membuat laporan CSR. Lalu diperjelas pada pasal 66 sebelumnya disebutkan bahwa semua usaha harus melakukan laporan tahunan CSR dalam laporan tahunan direksi kepada RUPS. Dan saat ini BUMN wajib melaksanakan PKBL-nya.
Atas pemaparan materi dari ketiga pembicara tersebut, dilihat dari segmen pertama hingga akhir, peserta yang datang cukup antusias dalam memberikan respon atas seminar ini. Hal ini terlihat dari antusias menjawab kuis dari pembicara satu sampai keingintahuan peserta dalam bertanya akan akuntansi lingkungan tersebut. Dan acara ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para penanya, lalu diakhiri dengan do’a penutup.
Review oleh : Puspita Jasmine dan Risa Shamara
Foto oleh : Humas BEM Prodi Akuntansi UNJ
oleh Admin | Okt 22, 2017 | Artikel, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Kabar Profesi, Kontributor Daerah
PRESS RELEASE
SEMINAR AKUNTANSI (SEMARAK)
DEPARTEMEN EDUKASI
BEM PRODI AKUNTANSI FE UNJ 2017
Pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 telah dilaksanakan Seminar Akuntansi dengan tema “Akuntansi Lingkungan, Langkah Tersembunyi Hijaukan Negeri” di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 9. Registrasi dibuka pukul 12.30 WIB. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC yaitu Justin Sukirya dan Yeni Amelia pada pukul 13.20 WIB. Dilanjutkan dengan tilawah oleh Viandra Kurniawan dan saritilawah oleh Irlinda Tanama pada pukul 13.22 WIB. Lalu pada pukul 13.25 WIB sambutan dari Fauzi Akbar sebagai ketua Gebyar Akuntansi 8th dan sambutan dari Ahmad Maulana Farizi sebagai ketua BEM Prodi Akuntansi. Kemudian sambutan dosen yang disampaikan oleh Ibu Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Koordinator Prodi S1 Akuntansi.

Pada pukul 13.36 WIB pembacaan CV moderator pertama yaitu Ibu Marsellisa Nindito, S.E., M. Sc., Ak., CA oleh MC. Lalu pada pukul 13.43 WIB perkenalan pembicara pertama yaitu Ibu Ersa Tri Wahyuni, Ph. D dan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Pada pukul 14.23 WIB dibuka sesi tanya jawab lalu kesimpulan oleh moderator. Pada pukul 14.39 WIB pemberian bingkisan kepada pembicara dan sesi foto bersama pembicara dan beberapa perwakilan dosen, dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada peserta yang bertanya saat sesi tanya jawab.

Pada pukul 14.45 WIB dilakukan pembacaan CV moderator kedua yaitu Bapak Unggul Purwohedi, M. Akt., Ph. D oleh MC. Pada pukul 14.50 WIB dilanjutkan pembacaan CV pembicara kedua yaitu Bapak Dr. rer. nat. M. Fany Cahyandito dan Fadly Alwahdy, S.E. dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu talkshow dan pada pukul 15.28 WIB dibuka sesi tanya jawab, lalu penyampaian kesimpulan oleh moderator. Pada pukul 16.10 WIB dilakukan pemberian bingkisan serta sesi foto bersama. Lalu pada pukul 16.17 WIB pembagian doorprize kepada peserta yang bertanya pada sesi tanya jawab. Lalu pada pukul 16.20 WIB pembacaan doa penutup oleh Suryo Adiwibiwo dan acara di akhiri dengan penutupan oleh MC.
oleh Admin | Agu 14, 2017 | Direktorat Pendidikan dan Pelatihan, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Pengumuman, Uncategorized

Komunitas @JagoAkuntansi Indonesia proudly presents:
The 5th National Conference of KJAI “Upgrade Profesional Accounting Ability to Support Sustainable Development Goals in 2030”.
Time and place :
� 7-10 September 2017
� Hotel Sahid Bandar Lampung
There will be many events:
�Welcoming Party
�Workshop SAK EMKM
�Ujian Beasiswa CA from IAI
�Seminar “Akuntansi Desa”
�Sharing Profesi from IAI and ICAEW
�Wisuda Pengurus Angkatan 3
�Pelantikan Pengurus Baru Batch 6
�Batik’s Night
And many more
Registration :
�(until 5 August 2017 ) will be coordinated by Korchap with registration fee 400k
Payment :
�BNI : 0359375132 (a/n Robert Trisnayandi)
More info :
�Agnes : 0857-8946-0400
�Line : agnesfitriaw
Regist, Come and you’ll never regret �
See you at Lampung, Sob!
#FlyMeToMunas5
oleh Admin | Jun 3, 2017 | Direktorat Pendidikan dan Pelatihan, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Kontributor Daerah, Pengumuman, Uncategorized
Berdasarkan seleksi wawancara I dalam Rekrutmen Terbuka Komunitas @JagoAkuntansi Indonesia (KJAI) Angkatan VI yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil sebagai berikut :
Total peserta Wawancara I : 313 Orang
Total Peserta yang tidak lolos : 62 Orang
Total peserta yang lolos : 251 Orang
Berikut daftar nama peserta lolos seleksi:
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara I Angkatan VI KJAI
Bagi peserta yang lolos Seleksi Wawancara I berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu Wawancara II yang akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Sabtu, 10 Juni 2017 – Minggu,11 Juni 2017
Waktu dan Tempat : Akan disampaikan di group WhatsApp.
Peserta akan diundang ke group WhatsApp yang telah dipersiapkan oleh Koordinator Chapter masing-masing, diharapkan peserta memasang WhatsApp sebelum Wawancara Tahap II dilaksanakan dan menerima undangan group paling lama KAMIS, 8 JUNI 2017.
Demikian pengumuman ini disampaikan, kami ucapkan selamat kepada sobat sekalian yang lolos Seleksi Wawancara Tahap I, semoga sukses Wawancara tahap II. Kepada Sobat sekalian yang tidak lolos seleksi Wawancara I, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya, semoga dapat ikut serta dalam agenda KJAI lainnya.
Learning, sharing, inspiring …
oleh Admin | Mei 1, 2017 | Direktorat Pendidikan dan Pelatihan, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Kontributor Daerah, Tes Wawasan Akuntansi
Berdasarkan ujian wawasan Akuntansi dalam Rekrutmen Terbuka Komunitas @JagoAkuntansi Indonesia (KJAI) Angkatan VI yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 April 2017 sampai dengan Senin, 17 April 2017 maka diperoleh informasi sebagai berikut :
Total peserta Ujian Wawasan Akuntansi : 516 Orang
Total Peserta yang tidak lolos : 203 Orang
Total peserta yang lolos : 313 Orang
Bagi peserta yang lolos Seleksi Ujian Wawasan Akuntansi berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu Wawancara Chapter yang akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Kamis, 4 Mei 2017 – Kamis, 11 Mei 2017
Waktu dan Tempat : akan dikabari oleh Panitia Rekrutmen masing-masing Chapter.
Demikian pengumuman ini disampaikan, kami ucapkan selamat kepada Sobat sekalian yang lolos Seleksi Ujian Wawasan Akuntansi, semoga sukses dalam menghadapi Wawancara Chapter. Kepada Sobat sekalian yang tidak lolos Seleksi Ujian Wawasan
Akuntansi, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya, semoga dapat ikut serta dalam agenda KJAI lainnya.
Berikut nama peserta lolos tahap ujian wawasan akuntansi:
Hasil Seleksi Ujian Wawasan Akuntansi Angkatan VI KJAI
oleh Admin | Des 28, 2016 | Artikel, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan, Kabar Kampus, Kabar Komunitas, Kontributor Daerah, Pengumuman, Uncategorized

Assalamualaikum Wr. Wb
Sebagai rasa syukur, serta tanggung jawab moral Komunitas Jago Akuntansi Indonesia Chapter Jawa Barat mengadakan suatu kegiatan di Taman Film Kota Bandung pada 25 Desember 2015. Pada momen ini KJAI Chapter Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2017, serta dalam rangka memperingati HUT KJAI yang ke 4 tepatnya tanggal 26 Desember 2016.
Perwakilan KJAI Chapter Jawa Barat yang menghadiri kegiatan tersebut adalah Kak Fitri (Universitas Widyatama Bandung), Kak Yulia (Universitas Widyatama Bandung), Kak Putri (Alumni Universitas Sriwijaya Palembang), dan Kak Yunus (Alumni Universitas Pasundan Bandung). Sebagai akademisi, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan motivasi, dan semangat kepada adik-adik di Taman Film Kota Bandung untuk terus berjuang menjadi generasi bangsa yang berkualitas, baik berkualitas kegiatan belajar, serta kualitas bakat yang dimiliki setiap individunya. Kita juga memotivasi adik-adik untuk terus berjuang dalam meraih cita-citanya, serta tetap memberikan nasihat untuk menjadi pribadi yang memiliki kesantunan dalam keseharian, saling menghargai dan menghormati sesama teman dan orang yang lebih tua, serta harus memiliki etika dan moral yang baik dan berkarakter.
Kita tergerak untuk memberikan nasihat mengenai etika dan moral yang baik dan berkarakter harus ditanamkan sejak dini kepada adik adik yang ada di Taman Film, karena Bangsa Indonesia sudah krisis etika dan moral hampir disemua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua. Memberikan pendidikan mengenai etika dan moral yang baik dan berkarakter sejak dini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan generasi Bangsa Indonesia yang baik dan berkarakter Pancasila yang sudah sangat sulit ditemukan saat ini.
Disini kita mendengarkan harapan, kesungguhan, dan cita-cita dari adik-adik di Taman Film, mereka dengan semangat menjelaskan kepada Kita apa yang menjadi Harapan, kesungguhan, dan cita-cita mereka di masa depan. Ada yang mau jadi Pemain Persib Bandung, jadi Polisi, Tentara, dll. Kita sangat senang melihat kegigihan mereka yang masih sangat jauh perjalanannya tetapi sudah memiliki cita-cita yang hebat. Semoga apa yang mereka ucapkan dapat dikabulkan.
Tidak lupa sebagai bagian dari Komunitas Jago Akuntansi Indonesia, perwakilan Jawa Barat ingin mengucapkan “Selamat ulang tahun yang ke 4 buat KJAI, semoga tetap eksis, dapat terus menginspirasi banyak orang baik kalangan akademisi maupun masyarakat umum, serta terus menjadi komunitas yang dapat mencerdaskan Generasi masa depan Indonesia terutama dalam bidang Akuntansi. Keep Learning, Sharing, Inspiring”

Terakhir Penulis Ingin mengambil kutipan dari seorang politisi Perancis Napoleon Bonaparte. “Pencapaian besar lahir dari perjuangan”.
Terima Kasih,
Salam Damai
Komentar Terbaru