Sistem Informasi Akuntansi
Oleh: Tim Prodi Akuntansi Keuangan
Setelah banyak mempelajari aktivitas dan transaksi akuntansi, selanjutnya akan dibahas hal yang lebih luas dan yang juga penting, yakni ‘sistem’ nya akuntansi. Lebih dalam lagi yaitu tentang Sistem Informasi Akuntansi atau yang biasa disingkat SIA.
Sistem adalah rangkaian dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan serangkaian komponen yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk merubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi yang disediakan bagi para pemakainya untuk mengambil keputusan.
Sederhananya, bisa dikatakan bahwa SIA itu meliputi pemrosesan data akuntansi/data processing dengan pemanfaatan teknologi informasi. Prosesnya dimulai dari input data-data transaksi/aktivitas akuntansi, diolah dengan SIA , hingga menjadi informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang siap guna.
Para pemakai informasi akuntansi antara lain ada pemakai intern seperti manajer. Ada pula pemakai ekstern yang mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pemasok, pesaing, dan masyarakat keseluruhan.
Komponen-komponen di dalam SIA terdiri dari 5 (lima) komponen yang bisa disingkat menjadi ‘PRODITS’: Prosedur, Orang-orang, Data, Infrastruktur Teknologi Informasi, dan Software.
- Prosedur. Prosedur dalam SIA seperti mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi ini bisa dilakukan manual ataupun terotomatisasi.
- Orang-orang, diperlukan sebagai pelaku pengoperasi sistem.
- Data, sebagai input awal dalam SIA, yang kemudian diolah.
- Infrastruktur Teknologi Informasi, seperti komputer, peralatan pendukung, dan peralatan komunikasi jaringan, dan
- Software/perangkat lunak untuk memproses data organisasi.
Kelima komponen ini saling bersinergi untuk memenuhi ketiga peran SIA, diantaranya:
- Mengumpulkan dan menyimpan data aktivitas organisasi, sumber daya terpengaruh, dan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas tersebut, agar pihak manajemen dan pihak berkepentingan lainnya dapat me-review kembali bila dibutuhkan.
- Mengubah data menjadi informasi berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
- Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan data tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal.
Data dan informasi adalah aset yang paling penting bagi organisasi. Sehingga pengendalian SIA yang baik dan efektif menjadi krusial bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
Sekian pembahasan kali ini mengenai Sistem Informasi Akuntansi. Semoga Bermanfaat ya, Sob!
Keep learning, sharing, and inspiring….
Komentar Terbaru