Pentingnya Suatu Control dalam Audit Internal

Control adalah penggunaan semua sarana perusahaan untuk meningkatkan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi berbagai aktivitas dengan tujuan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai. Sarana Control ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada, bentuk, organisasi, kebijakan, sistem, prosedur, instruksi, standar, komite, bagan akun, perkiraan, anggaran, jadwal, laporan, catatan, daftar pemeriksaan, metode, rencana dan audit internal. Control hanya akan memadai dan berguna jika dirancang untuk mencapai tujuan, dan audit internal harus memahami tujuan sebelum mengevaluasi dengan layak sarana Control.

Berikut ini adalah Model-Model yang digunakan dalam Control Audit Internal, yait

A. MODEL COSO

  1. Lingkungan InternaL
  2. Penentuan Resiko
  3. Aktivitas Kontrol
  4. Informasi dan komunikasi
  5. Pengawasan.

B. MODEL CoCo

  1. Tujuan
  2. Komitmen
  3. Kemampuan
  4. Pengawasan dan pembelajaran

Terdapat jenis-jenis dalam Control Audit Internal, yaitu:

  • Kontrol Preventif : Kontrol yang diterapkan untuk mencegah hasil-hasil yang tidak diharapkan sebelum terjadi. Contoh : karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya.
  • Kontrol Detektif : Kontrol yang dirancang untuk menemukan hasil-hasil yang tidak di harapkan. Kontrol detektif mengukur efektifitas control preventif. ย Contoh : stock opname, rekonsiliasi bank, cek petty cash.
  • Kontrol Korektif : Kontrol yang dirancang untuk memastikan bahwa hal tindalan korektif diambil untuk memperbaiki hal yang tidak diharapkan atau memastikan bahwa hal tersebut tidak terulang. Semua control detektif tidak ada gunanya bila kelemahan yang teridentifikasi tidak diperbaiki atau dianggap tidak masalah bila kesalahan terulang.

Berikut ini adalah karakteristik dalam Control Audit

  1. Tepat Waktu
  2. Ekonomis
  3. Akuntabilitas
  4. Penerapan
  5. Flesibilitas
  6. Menentukan penyebab
  7. Kelayakan
  8. Masalah dalam kontrol

Standar-Standar yang sering digunakan dalam Control Audit

A. Standar Umum

  1. Keyakinan yang wajar
  2. Perilaku yang mendukung
  3. Integritas dan kompetensi
  4. Tujuan control
  5. Pengawasan control

B. Standar Rinci

  1. Dokumentasi
  2. Pencatatan Transaksi dan Kejadian dengan layak dan tepat waktu
  3. Otorisasi dan pelaksanaan Transaksi dan Kejadian
  4. Pembagian Tugas
  5. Pengawasan
  6. Akses dan Akuntabilitas ke Sumber Daya

Mengapa seringkali Control Audit Tidak Berjalan ?

  • Dianggap sebagai permainan
  • Dianggap objek sabotase
  • Informasi yang tidak akurat
  • Ilusi Kontrol
  • Daftar aspek disfungsional dari operasi control ini harus dijadikan alat pengecekan oleh auditor yang ingin menelaah system control

Akuntansi Manajemen Jepang

bendera-jepang

  1. Gogo perjelas ya Sob, Jepang merupakan pesaing Amerika Serikat dalam biaya, kualitas pengiriman, dan tepat waktu. #AkmenJepang
  2. Ahli di Jepang menggunakan praktek just-in-time, quality control, dan penggunaan agresif teknologi manufaktur yg fleksibel. #AkmenJepang
  3. Di beberapa industri utama yaitu mobil, komputer, elektronik konsumen, & semikonduktor #AkmenJepang, (cont)
  4. (cont) prakteknya sangat bervariasi, namun beberapa pola yg terkait tidak muncul. #AkmenJepang
  5. Pola-pola ini membedakan aspek-aspek tertentu #AkmenJepang dari praktek-praktek yang didirikan di AS.
  6. Nah #AkmenJepang tidak akan membiarkan prosedur akuntansi menentukan bagaimana mereka mengukur dan mengontrol kegiatan organisasi.
  7. #AkmenJepang mnggunakan sistem akuntansi u/ memotivasi kryawan agar bertindak sesuai dg strategi manufaktur jngk pnjng daripada (cont)
  8. (cont) untuk menyediakan manajemen senior data yang tepat pada biaya, varians, dan keuntungan. #AkmenJepang
  9. Jadi, prinsip #AkmenJepang adalah Akuntansi lebih berperan untuk “mempengaruhi” daripada berperan untuk “menginformasikan”
  10. Contoh, manajer tingkat tinggi di perusahaan Jepang tidak khawatir tentang apakah sistem alokasi biaya overhead (cont) #AkmenJepang
  11. (cont) mencerminkan tuntutan yg tepat setiap produk yg dibuat dari sumber daya perusahaan daripada (cont) #AkmenJepang
  12. (cont) bagaimana sistem mempengaruhi prioritas pengurangan biaya dari manajer menengah dan pekerja toko. #AkmenJepang
  13. Nah bagaimana Sob? Tenang masih banyak info Gogo tentang #AkmenJepang buat sobat Gogo semua hehe Gogo lanjutin yaaa.
  14. Akuntansi di Jepang juga mencerminkan dan memperkuat komitmen utama manajemen berbasis pasar. #AkmenJepang
  15. Ketika memperkirakan biaya produk baru, perusahaan membuat satu titik u/ tidak bergantung pada standar teknik yg berlaku. #AkmenJepang
  16. Mereka menetapkan biaya sasaran berasal dari perkiraan harga pasar yang kompetitif. #AkmenJepang
  17. Biaya target ini biasanya jauh di bawah biaya yang saat ini dicapai, yang didasarkan pada teknologi standar dan proses. #AkmenJepang
  18. Manajer kemudian menetapkan standar untuk mengukur kemajuan bertahap menuju memenuhi tujuan target biaya. #AkmenJepang
  19. Satu hal yang dapat kita pelajari, #AkmenJepang tidak menekankan optimalisasi dalam keterbatasan yang ada.
  20. Sebaliknya, #AkmenJepang mendorong karyawan untuk melakukan perbaikan terus-menerus.

Disiplin 3 dan 4 dalam 4 dx

4disciplines

  1. Ada yang masih ingat disiplin 3 dan 4 dalam 4dx? #4dx34
  2. Yap, disiplin 3 adalah keep a compelling scoreboard sedangkan disiplin 4 adalah create a cadence of accountability. #4dx34
  3. Gogo mulaisatu-satuyaโ€ฆ ๐Ÿ˜€ #4dx34
  4. Keep a compelling scoreboard (membuat papan skor yg menggugah) berarti membuat papan skor yg diketahui semua orang. #4dx34
  5. Nah artinya gimana nih, Sob? #4dx34
  6. Dalam implementasi 4dx, papan skor dibuat menarik dan mudah dipahami setiap orang yang melihat. #4dx34
  7. Tujuannya adalah tiap orang dapat mengetahui posisi pemain saat ini menang atau #4dx34
  8. Oh ya, Sob. Pemain yang Gogo maksud adalah orang-orang yang ikut serta dalam menyukseskan WIG dalam 4dx. #4dx34
  9. Diharapkan, dengan diumumkannya posisi gerak tiap pemain, pemain akan semakin termotivasi untuk maju dan mencapai WIG. #4dx34
  10. Oleh karena itu, penting sekali Sob untuk bias mendefinisikan lead dan lag measure. #4dx34
  11. Dengan mendefinisikan secara tepat, lead measure tidak hanya menjadi sebuah #4dx34
  12. Scoreboard yang dibuat juga bias dihias dengan menarik, Sob. #4dx34
  13. Misalnya menggunakan model lintasan balap dgn mobilnya diisi o/foto Pemain yg sudah mendekati finish adalah pemenang. #4dx34
  14. Jadi setiap ada pencapaian yg dilakukan pemain, papan skor harus diupdate sebagai #4dx34
  15. Nah, Sobat Gogo sudah paham bukan pentingnya disiplin 3 ini? #4dx34
  16. Lanjutya Sob, Gogo bahas disiplin 4 yaitu create a cadence of accountability (ciptakan irama pertanggungjawaban). #4dx34
  17. Disiplin ini berarti tiap orang memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan WIG yang telah disepakati dalam disiplin 1. #4dx34
  18. Tanggungjawab secara konvensional hanya sebatas pada bawahan kepada atasan, namun dalam 4dx hal ini #4dx34
  19. Tiap pemain bertanggungjawab kepada tim dan hal ini diharapkan dapat menciptakan kebiasaan yang baik. #4dx34
  20. Balik lagi pada konsep 4dx bahwa WIG tercapai karena adanya konsistensi dan tanggungjawab dari tim #4dx34

The Four Discipline of Execution

4disciplines

  1. Kali ini Gogo mau bahas tentang #4dx atau The Four Discipline of Execution. Ada yang tau maksud dari istilah tsb? #4dx
  2. Eits, jangan sampai tertukar dengan bioskop ya, Sob. #4dx
  3. Jadi #4dx ini merupakan formula dalam mengeksekusi atau mengimplementasikan strategi perusahaan sob. #4dx
  4. Bedanya #4dx dengan Balanced Scorecard apa ya, Sob?
  5. Yap, #4dx hanya berisi 1-2 tujuan yang paling penting u/ langsung dieksekusi yang dikenal dgn Wildly Important Goal (WIG).
  6. Sedangkan Balanced Scorecard berisi beberapa tujuan perusahaan yang terbagi dalam 4 perspektif. #4dx
  7. Melalui penerapan #4dx ini diharapkan strategi perusahaan dapat tercapai dan memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan. #4dx
  8. Konsep #4dx diperkenalkan oleh Stephen Covey yang sebelumnya melakukan survey terhadap CEO. #4dx
  9. Survey tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa kesulitan terbesar CEO dalam menjalankan strategi adalah eksekusi. #4dx
  10. Berdasarkan permasalahan tersebut sehingga lahirlah #4dx ini sob
  11. #4dx memungkinkan para pemimpin untuk secara efektif mengeksekusi strategi.
  12. Nah, #4dx memiliki ruang lingkup yang terbagi dalam empat disiplin, Sob.
  13. Disiplin pertama dan kedua adalah focus on the Wildly Important Goal dan act on the lead measure. #4dx
  14. Sedangkan disiplin yang ketiga dan keempat adalah keep a compelling scoreboard dan create a cadence of accountability. #4dx
  15. Focus on the WIG menggali bagaimana setiap individu memberikan upaya terbaik terhadap 1-2 tujuan yang paling penting. #4dx
  16. Diharapkan tiap individu bisa memberikan upaya yang lebih baik dari pada upaya yang biasa-biasa untuk beragam tujuan. #4dx
  17. Dengan memberikan fokus hanya pada beberapa tujuan penting, maka hasil terbaik dapat diperoleh. #4dx
  18. Daripada kita membagi fokus kita terhadap beragam tujuan, lebih baik kita fokus ya, Sob? ๐Ÿ˜€ #4dx
  19. Sementara dalam dimensi act on the lead measures, dilakukan tracking terhadap hal2 yang dapat menggerakan untuk mencapai tujuan. #4dx
  20. Hal ini dapat dilakukan dengan mencurahkan energi kita pada aktivitas yang mengendalikan lead measures #4dx
  21. Kira-kira apa itu lead measures ya, Sob? #4dx
  22. Lead measures merupakan ukuran dari kegiatan yang paling berhubungan dengan pencapaian target. #4dx
  23. Contohnya, apabila target perusahaan adalah mengurangi frekuensi kerusakan kendaraan operasional. #4dx
  24. Maka yang menjadi lead measures adalah frekuensi kendaraan operasional diservis secara rutin. #4dx
  25. Disiplin yang ketiga adalah keep a compelling scoreboard yaitu memastikan setiap individu dalam tim mengetahui skor saat ini. #4dx
  26. Jadi setiap individu mrngrtahui bagaimana posisi kinerja tim saat ini, menang atau kalah. #4dx
  27. Oleh karena itu dibutuhkan scoreboard (papan skor) sederhana yg menarik sehingga dpt menyajikan scoreboard u/ keseluruhan tim. #4dx
  28. Contohnya, scoreboard dibuat dalam bentuk lintasan balap mobil. #4dx
  29. Ketika terdapat nilai yang tinggi maka akan ada simbol mobil yg sudah mendekati garis finish. #4dx
  30. Kemudian, disiplin yang terakhir adalah create a cadence of accountability. #4dx
  31. Dalam hal ini tim harus melakukan pertemuan untuk menjaga akuntabilitas setiap orang dalam pencapaian WIG. #4dx
  32. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap performa setiap anggota kemudian memperbaiki apa yang menjadi kekurangan. #4dx

Perspektif Proses Bisnis Internal Dan Pembelajaran Pertumbuhan dalam Balanced Scorecard

unduhan

  1. Seperti yg dijelaskan minggu lalu, perspektif 3 itu adalah proses bisnis internal. #Perspektif34BSC
  2. Proses bisnis internal memiliki tujuan & ukuran yg ditujukan u/ memenuhi harapan para pemegang saham serta pelanggan. #Perspektif34BSC
  3. Tujuan & ukuran ini umumnya dikembangkan setelah tujuan & ukuran dalam perspektif keuangan dan pelanggan dirumuskan. #Perspektif34BSC
  4. Pendesainan perspektif ini penting dilakukan oleh mereka yang mengetahui secara mendalam atas misi perusahaan. #Perspektif34BSC
  5. Perusahaan menciptakan nilai melalui rangkaian proses tertentu, yang terbagi atas 3 #Perspektif34BSC
  6. Nah 3 proses ini meliputi inovasi, operasi, dan layanan purna jual. #Perspektif34BSC
  7. Tenaaaang Sob, Gogo jelasin satu-satu hehe ๐Ÿ˜€ #Perspektif34BSC
  8. Dimulai dari inovasi yg terbagi atas 2 yaitu pemahaman ttg kebutuhan pelanggan & penciptaan produk yg dibutuhkan. #Perspektif34BSC
  9. Pertama, penelitian ttg pasar yg meliputi ukuran pasar, preferensi pelanggan yang umumnya dilakukan melalui survei #Perspektif34BSC
  10. Kedua, penciptaan produk yg sesuai dengan hasil riset yg biasanya dilakukan oleh bagian R & D dalam perusahaan. #Perspektif34BSC
  11. Oh iya R&D ini singkatan dari Research and Development ya, Sob. ๐Ÿ˜€ #Perspektif34BSC
  12. Selanjutnya, proses operasi yaitu proses dalam membuat produk yang kemudian disampaikan oleh pelanggan. #Perspektif34BSC
  13. Proses dimulai dari penerimaan pesanan pelanggan, kemudian dilakukan pembuatan produk dan melaksanakan jasa. #Perspektif34BSC
  14. Proses operasi akan diakhiri dengan penyampaian produk yang berupa barang atau jasa tsb. #Perspektif34BSC
  15. Pengukuran kinerja dalam proses ini meliputi pengukuran dalam hal waktu, mutu, dan biaya. #Perspektif34BSC
  16. Waktu umumnya diukur dengan menggunakan manufacturing cycle effectiveness (MCE). #Perspektif34BSC
  17. Mutu biasanya diukur dg persentase produk cacat, reworks, jumlah pengembalian barang. #Perspektif34BSC

Nah itu semua ttg perspektif balance scorecard yang ketiga proses bisnis internal. #Perspektif34BSC

Udh mulai ngerti kan Sob? Gogo lanjut bahas perspektif yang keempat ya, Sob #Perspektif34BSC

  1. Perspektif yang keempat adalah pespektif pembelajaran dan pertumbuhan #Perspektif34BSC
  2. Tujuan perspektif ini adalah menyediakan infrastruktur (pekerja, sistem dan prosedur) sebagai pendorong yg (cont) #Perspektif34BSC
  3. (cont) memungkinkan tujuan dan kinerja yg istimewa dlm 3 perspektif sebelumnya dpt tercapai. #Perspektif34BSC
  4. Nah ada beberapa tolok ukur yg digunakan dalam perspektif ini, Sob. Kira-kira apa aja ya? ๐Ÿ˜€ #Perspektif34BSC
  5. Tolok ukurnya ada employee capabilities, information systems capabilities, motivation, empoverment, aligment. #Perspektif34BSC
  6. Gogo bahas satu2 ya, Sob. Yang mau ambil minum dan cemilan dl silahkan, biar makin seru nih baca kultweet Gogo ๐Ÿ˜€ #Perspektif34BSC
  7. Pertama, Employee Capabilities (kapabilitas pekerja). Ada tiga tolok ukur utama yang berhubungan dg tujuan pekerja. #Perspektif34BSC
  8. Pengukuran tersebut terdiri dari kepuasan, retensi pekerja, serta produktivitas pekerja. #Perspektif34BSC
  9. Pengukuran ini dipengaruhi o/ bbrp faktor seperti kompetensi staff, infrastruktur teknologi dan iklim untuk bertindak. #Perspektif34BSC
  10. Kedua, Information System Capabilities yang dapat diukur melalui tersedianya informasi tepat waktu dan akurat (cont) #Perspektif34BSC
  11. (cont) mengenai pelanggan dan proses bisnis internal yang penting bagi para pengambil keputusan #Perspektif34BSC
  12. Pemenuhan kebutuhan ini akan sangat mendukung tercapainya tujuan perusahaan. #Perspektif34BSC
  13. Ketiga, motivation, empowerment and aligment (motivasi, pemberdayaan dan keselarasan. #Perspektif34BSC
  14. Indikator ini penting u/ menjamin proses yg berkesinambungan thdp upaya pemberian motivasi & inisiatif bagi karyawan. #Perspektif34BSC
  15. Jika proses berjalan dgn baik di perspektif 4, maka diharapkan perspektif 3 akan terlaksana yg mengakibatkan (cont) #Perspektif34BSC
  16. (cont) tercapainya tujuan di perspektif 2 dan berdampak pada tercapainya tujuan pada perspektif 1 yaitu finansial. #Perspektif34BSC